TUGAS
1
SOAL:
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis
aktiva dan pasiva!
JAWABAN:
1.
AKTIVA
Aktiva adalah
semua kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan yang dapat dinilai dengan uang
baik yang berwujud konkrit maupun
yang tidak berwujud atau abstrak.
Aktiva dapat
diklasifikasikan menjadi 2 bagian utama,yaitu:
a.) Aktiva
Lancar (Current Assets)
b.) Aktiva
Tetap (Fixed Assets)
a.) Aktiva
Lancar (Current Assets)
Aktiva lancar adalah semua aktiva yang mudah dijadikan
uang dalam jangka waktu yang
relatif pendek.
Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari:
1. Kas
(Cash) adalah uang tunai yang berada di perusahaan, uang kas yang ada di Bank
serta uang tunai yang dialokasikan untuk cadangan.
2. Surat-surat
Berharga (Marketuble Securities) adalah sertifikat deposito jangka pendek,
sertifikat saham dan obligasi yang diperoleh dengan tujuan untuk dapat dijual
kembali bila sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan uang tunai.
3. Piutang
Usaha (Account Receivable) adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain yang
jangka waktu pelunasannya kurang dari 1 tahun.
4. Wesel
Tagih (Note Receivable) adalah tagihan pihak perusahaan kepada pihak lain.
5. Perlengkapan
(Suppliers) adalah aktiva perusahaan yang digunakan untuk menyelenggarakan
kegiatan usaha suatu perusahaan.
6. Pendapatan
Yang Masih Harus Diterima (Accrued Income) adalah pendapatan yang sudah menjadi
hak perusahaan,tetapi pembayarannya belum diterima.
7. Persediaan
Barang (Merchandise Inventory) terdiri dari barang dagangan yang sengaja dibeli
untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan perusahaan.
8. Biaya-biaya
Yang Dibayar Di Muka (Prepaid Expence) adalah seluruh biaya-biaya yang telah
dibayar lebih dahulu walaupun belum masanya.
9. Cadangan
Kerugian Piutang (Allowance For Doubtful Debit) adalah cadangan kas yang
digunakan untuk menutupi piutang yang tidak dapat ditagih.
10. Kas
Kecil (Peay Cash) adalah uang yang disediakan perusahaan untuk membayar
pengeluaran yang relatif kecil.
b.) Aktiva
Tetap (Fixed Assets)
Aktiva tetap adalah harta yang berwujud yang digunakan
dalam kegiatan usaha perusahaan
mempunyai
umur ekonomis dan masa manfaat lebih dari 1 tahun.
Aktiva tetap pada umumnya terdiri dari:
1. Peralatan
(Equiepment At Cost) adalah semua peralatan yang digunakan perusahaan dalam
menjalankan usaha.
2. Tanah
(Land) adalah tempat gedung pabrik berdiri.
3. Mesin
(Merchinery) adalah mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi barang seperti
mesin cetak,mesin pintal,mesin tenun dan sebagainya.
4. Kendaraan
adalah semua kendaraan yang digunakan untuk kegiatan usaha.
5. Hak
Paten (Patent) adalah hak istimewa suatu barang yang diberikan pemerintah untuk
perusahaan.
6. Hak
Cipta adalah hak menciptakan sesuatu yang diberikan pemerintah untuk
perusahaan.
7. Nama
Baik (Good Win) adalah nama baik perusahaan itu sendiri.
8. Gedung
(Building) adalah bangunan perusahaan baik untuk tempat usaha seperti toko atau
kantor.
9. Properti
Investor (Investation Property) yaitu peralatan yang bukan digunakan untuk
operasional perusahaan melainkan untuk pendapatan keuntungan.
10. Investasi
Jangka Panjang (Long Term Liabilities) adalah investasi yang disimpan hingga
jatuh tempo.
2.
PASIVA
Pasiva
(Kewajiban) adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan oleh suatu perusahaan
pada
masa yang akan datang.
Pasiva dapat diklasifikasikan
menjadi 2 macam,yaitu:
a.) Pasiva
Jangka Pendek (Current Liabilitias)
b.) Pasiva
Jangka Panjang (Long Term Liabilitias)
a.) Pasiva
Jangka Pendek (Currentt Liabilitas)
Pasiva jangka pendek adalah utang yang harus dilunasi
dari setahun.
Pasiva jangka pendek terdiri dari:
1. Utang
Dagang (Account Payble) adalah kewajiban yang timbul karena pembelian jasa dan
barang secara kredit
2. Beban
Yang Masih Harus Dibayar (Expensef Payble) adalah beban yang sudah terjadi
tetapi belum dibayar.
3. Pendapatan
Diterima Di Muka adalah kewajiban yang disebabkan pembeli menerima lebih dahulu
sedangkan penyerahan barang atau jasa
belum dilaksanakan
4. Wesel
Bayar (Notes Payble) adalah promis tertulis dari perusahaan untuk membayar
sejumlah uang atas pemerintah pihak lain pada tanggal tertentu yang akan datang
yang ditetapkan.
5. Penhasilan
Yang Ditanggungkan (Deffered Revenve) adalah penghasilan yang sebenarnya belum
menjadi hak perusahaan.
6. Hutang
Dividen (Dividen Payble) adalah bagian laba perusahaan yang diberikan sebagai
dividen kepada pemegang saham tetapi belum dibayar waktu neraca disusun.
7. Hutang
Pajak (Tax Payble) adalah beban pajak perseroan yang belum dibayar pada waktu
neraca disusun.
8. Kewajiban
Yang Masih Harus Dipenuhi (Acenals Payble) adalah kewajiban yang timbul karena
jasa-jasa yang diberikan kepada perusahaan selama jangka waktu tertentu tetapi
pembayarannya belum dilakukan.
9. Kewajiban
Kontribusi adalah kondisi yang tidak pasti,yang mungkin terjadi di masa yang
akan datang.
10. Utang
Gaji (Salaries Payble) adalah utang untuk gaji yang jasanya telah dipakai
tetapi belum dibayar.
b.) Pasiva
Jangka Panjang ( Long Term Liabilitas)
Pasiva jangka panjang adalah kewajiban yang jangka
waktu pelunasannya lebih dari 1 tahun.
Pasiva jangka panjang terdiri dari:
1. Utang
Bank (Bank Loar) adalah pinjaman modal dari Bank untuk perluasan perusahaan.
2. Hutang
Hipotik (Loar Hipotik) adalah utang yang berkaitan dengan problem dana dari
pinjaman yang dijaminkan dengan harga tetap.
3. Hutang
Obligasi (Bond Payble) adalah hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang
diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi.
4. Hutang
Subordinasi (Subordinated Loar) adalah utang dari pemegang saham atau
perusahaan induk yang bersifat tanpa bunga.
5. Utang
Dalam Rangka Sewa Guna (Payble Leasing) adalah utang yang diperoleh adri
perusahaan asing untuk pembelian aktiva tetap dan biasanya dicicil dalam jangka panjang.
6. Utang
Sementara (Bridging Loar) adalah pinjaman sementara yang akan dikembalikan jika
kredit investasi dibutuhkan perusahaan telah dipenuhi.
7. Utang
Sewa Jangka Panjang (Long Term Rent Liabilitas) adalah kewajiban yang masih
harus dibayar dalam waktu yang lebih lama.
8. Kredit
Investasi (Long Term Loar) adalah pinjaman dari Bank atau lembaga keuangan
bukan bukti yang dapat digunakan dalam pembelian aktiva tetap.
9. Utang
Kepada Pemegang Saham (Holding company). Biasanya diberikan untuk membantu
perusahaan anak atau perusahaan obligasi yang baru mulai beroperasi dan
membutuhkan pinjaman.
10. Utang
Jangka Panjang (Long Term Liabilitas) adalah kewajiban kepada pihak tertentu
yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar