Senin, 11 November 2013

TUGAS 1, PENGANTAR AKUNTANSI



TUGAS 1
SOAL:
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis aktiva dan pasiva!
JAWABAN:
1.       AKTIVA
Aktiva adalah semua kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan yang dapat dinilai dengan uang
                        baik yang berwujud konkrit maupun yang tidak berwujud atau abstrak.

Aktiva dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian utama,yaitu:
a.)    Aktiva Lancar (Current Assets)
b.)    Aktiva Tetap (Fixed Assets)

a.)    Aktiva Lancar (Current Assets)
Aktiva lancar adalah semua aktiva yang mudah dijadikan uang dalam jangka waktu yang  
                                    relatif pendek.
Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari:
1.       Kas (Cash) adalah uang tunai yang berada di perusahaan, uang kas yang ada di Bank serta uang tunai yang dialokasikan untuk cadangan.
2.       Surat-surat Berharga (Marketuble Securities) adalah sertifikat deposito jangka pendek, sertifikat saham dan obligasi yang diperoleh dengan tujuan untuk dapat dijual kembali bila sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan uang tunai.
3.       Piutang Usaha (Account Receivable) adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain yang jangka waktu pelunasannya kurang dari 1 tahun.
4.       Wesel Tagih (Note Receivable) adalah tagihan pihak perusahaan kepada pihak lain.
5.       Perlengkapan (Suppliers) adalah aktiva perusahaan yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha suatu perusahaan.
6.       Pendapatan Yang Masih Harus Diterima (Accrued Income) adalah pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan,tetapi pembayarannya belum diterima.
7.       Persediaan Barang (Merchandise Inventory) terdiri dari barang dagangan yang sengaja dibeli untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan perusahaan.
8.       Biaya-biaya Yang Dibayar Di Muka (Prepaid Expence) adalah seluruh biaya-biaya yang telah dibayar lebih dahulu walaupun belum masanya.
9.       Cadangan Kerugian Piutang (Allowance For Doubtful Debit) adalah cadangan kas yang digunakan untuk menutupi piutang yang tidak dapat ditagih.
10.   Kas Kecil (Peay Cash) adalah uang yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran yang relatif kecil.
b.)    Aktiva Tetap (Fixed Assets)
Aktiva tetap adalah harta yang berwujud yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan
                                  mempunyai umur ekonomis dan masa manfaat lebih dari 1 tahun.
Aktiva tetap pada umumnya terdiri dari:
1.       Peralatan (Equiepment At Cost) adalah semua peralatan yang digunakan perusahaan dalam menjalankan usaha.
2.       Tanah (Land) adalah tempat gedung pabrik berdiri.
3.       Mesin (Merchinery) adalah mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi barang seperti mesin cetak,mesin pintal,mesin tenun dan sebagainya.
4.       Kendaraan adalah semua kendaraan yang digunakan untuk kegiatan usaha.
5.       Hak Paten (Patent) adalah hak istimewa suatu barang yang diberikan pemerintah untuk perusahaan.
6.       Hak Cipta adalah hak menciptakan sesuatu yang diberikan pemerintah untuk perusahaan.
7.       Nama Baik (Good Win) adalah nama baik perusahaan itu sendiri.
8.       Gedung (Building) adalah bangunan perusahaan baik untuk tempat usaha seperti toko atau kantor.
9.       Properti Investor (Investation Property) yaitu peralatan yang bukan digunakan untuk operasional perusahaan melainkan untuk pendapatan keuntungan.
10.   Investasi Jangka Panjang (Long Term Liabilities) adalah investasi yang disimpan hingga jatuh tempo.


2.       PASIVA
Pasiva (Kewajiban) adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan oleh suatu perusahaan pada
                                              masa yang akan datang.

Pasiva dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam,yaitu:
a.)    Pasiva Jangka Pendek (Current Liabilitias)
b.)    Pasiva Jangka Panjang (Long Term Liabilitias)

a.)    Pasiva Jangka Pendek (Currentt Liabilitas)
Pasiva jangka pendek adalah utang yang harus dilunasi dari setahun.
Pasiva jangka pendek terdiri dari:
1.       Utang Dagang (Account Payble) adalah kewajiban yang timbul karena pembelian jasa dan barang secara kredit
2.       Beban Yang Masih Harus Dibayar (Expensef Payble) adalah beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar.
3.       Pendapatan Diterima Di Muka adalah kewajiban yang disebabkan pembeli menerima lebih dahulu sedangkan penyerahan barang  atau jasa belum  dilaksanakan
4.       Wesel Bayar (Notes Payble) adalah promis tertulis dari perusahaan untuk membayar sejumlah uang atas pemerintah pihak lain pada tanggal tertentu yang akan datang yang ditetapkan.
5.       Penhasilan Yang Ditanggungkan (Deffered Revenve) adalah penghasilan yang sebenarnya belum menjadi hak perusahaan.
6.       Hutang Dividen (Dividen Payble) adalah bagian laba perusahaan yang diberikan sebagai dividen kepada pemegang saham tetapi belum dibayar waktu neraca disusun.
7.       Hutang Pajak (Tax Payble) adalah beban pajak perseroan yang belum dibayar pada waktu neraca disusun.
8.       Kewajiban Yang Masih Harus Dipenuhi (Acenals Payble) adalah kewajiban yang timbul karena jasa-jasa yang diberikan kepada perusahaan selama jangka waktu tertentu tetapi pembayarannya belum dilakukan.
9.       Kewajiban Kontribusi adalah kondisi yang tidak pasti,yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
10.   Utang Gaji (Salaries Payble) adalah utang untuk gaji yang jasanya telah dipakai tetapi belum dibayar.

b.)    Pasiva Jangka Panjang ( Long Term Liabilitas)
Pasiva jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih dari 1 tahun.
Pasiva jangka panjang terdiri dari:
1.       Utang Bank (Bank Loar) adalah pinjaman modal dari Bank untuk perluasan perusahaan.
2.       Hutang Hipotik (Loar Hipotik) adalah utang yang berkaitan dengan problem dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harga tetap.
3.       Hutang Obligasi (Bond Payble) adalah hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi.
4.       Hutang Subordinasi (Subordinated Loar) adalah utang dari pemegang saham atau perusahaan induk yang bersifat tanpa bunga.
5.       Utang Dalam Rangka Sewa Guna (Payble Leasing) adalah utang yang diperoleh adri perusahaan asing untuk pembelian aktiva tetap dan biasanya dicicil dalam  jangka panjang.
6.       Utang Sementara (Bridging Loar) adalah pinjaman sementara yang akan dikembalikan jika kredit investasi dibutuhkan perusahaan telah dipenuhi.
7.       Utang Sewa Jangka Panjang (Long Term Rent Liabilitas) adalah kewajiban yang masih harus dibayar dalam waktu yang lebih lama.
8.       Kredit Investasi (Long Term Loar) adalah pinjaman dari Bank atau lembaga keuangan bukan bukti yang dapat digunakan dalam pembelian aktiva tetap.
9.       Utang Kepada Pemegang Saham (Holding company). Biasanya diberikan untuk membantu perusahaan anak atau perusahaan obligasi yang baru mulai beroperasi dan membutuhkan pinjaman.
10.   Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilitas) adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar